Pertemuan 2 Volunteer di RPTRA Jeruk Manis

KEGIATAN VOLUNTEER DI RPTRA

PERTEMUAN KE – 2

(Dari depan ke kiri belakang : Riskya, Salma, Gabby, Grace, Clara, Gloria, Vernia)

Kelas              : LD01

Dosen             : D3157- Iwan Irawan, S.H., M.B.A., M.M., M.H.

Waktu            : Sabtu,18-03-2017

Pukul              : 14.00-16.00

Lokasi             : RPTRA Jeruk Manis

Jalan Perumahan Kebon Jeruk Baru Blok A.8 No. 29, RT 5/   RW 8, Kebon Jeruk – Jakarta Barat

Tim Yang Hadir :

Ketua: Gabby Andina Ganesdhi

Anggota:

1.    Clara Ham

2.    Grace Anastasia

3.    Gloria Kelsy L.

4.    Riskya Octaviana

5.    Salma Az Zahroh

6.    Vernia Agustina

Rincian Kegiatan :

Gloria sedang menjelaskan kembali bagian yang sulit

            Pada pertemuan kedua ini, kami mengajak anak – anak di lokasi, untuk bersama  - sama belajar melipat kertas origami. Kegiatan ini kami laksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas anak – anak khususnya anak laki – laki karena berdasarkan hasil observasi kami, setiap hari Sabtu, terdapat lebih banyak anak laki – laki yang berkumpul di RPTRA. Selain itu, dari pihak pengelola sendiri juga meminta kami untuk dapat memberikan kegiatan postif bagi anak – anak ketimbang mereka bermain bola terus – menerus dari pagi hingga sore hari.

Vernia dan Riskya sedang membantu salah satu anak yang kesulitan

            Kami menyiapkan kertas origami untuk mereka. Kegiatan ini diikuti oleh 20 anak. PIC pada kegiatan hari ini adalah Grace. Kami mengajarkan cara melipat origami berbentuk binatang seperti rubah dan angsa. Mereka cukup antusisas dengan kegiatan ini karena banyak dari mereka belum mengenal origami. Mereka cepat menangkap informasi yang diberikan dan dapat bekerja sesuai arahan.

Dari kanan ke kiri : Clara, Gloria, Grace, Gabby

         
   Untuk meningkatkan semangat anak – anak tersebut, kami mempersiapkan hadiah berupa buku tulis dan pensil bagi anak – anak yang dapat membuat origami dengan rapi dan kreatif. Untuk memenangkan hadiah, beberapa dari mereka berinisiatif menempel origami mereka di kertas lalu mewarnainya. Mereka cukup antusias untuk memenangkan hadiah. Oleh karena itu kami mempersiapkan 4 buku tulis bagi pemenang dan tak lupa kami memberikan beberapa buah pensil kepada seluruh anak yang hadir. Dengan cara ini, kami berusaha meningkatkan kesadaran untuk menepati janji seperti yang kami lakukan, denagn berjanji memberikan hadiah kepada pemenang.

Vernia sedang mengajak salah satu anak berbicara tentang hobinya

Grace sedang menjelaskan cara membuat origami

Melihat kesenangan yang terpancar dai mata mereka, membuat kami tim CB Kelompok 4 merasa puas juga bangga dengan apa yang telah diajarkan. Dan kami berharap mereka tidak melupakan ilmu baru yang mereka dapatkan di hari itu.

Dari kiri : Salma, Gabby, Clara, Gloria, Vernia, Riskya

Kesan dari masing – masing anggota :

1.    Gloria

pada hari ke 2 saya dan teman-teman saya mengajarkan anak-anak di rptra jeruk manis untuk membuat origami , dan kami membuat seperti lomba kecil-kecilan origami siapa yang paling bagus akan di beri hadiah berupa notebooks . dan mereka pun berlomba-lomba untuk mendapatkan hadiah tersebut, mereka tampak antusias mengikutinya.

2.    Clara

Hari kedua kami mengajar membuat origami, banyak anak yang ikut acara ini dengan senang hati dan penuh semangat.

3.    Vernia

Di pertemuan ini saya merasa bangga karena telah mengajarkan hal baru bagi mereka . Mereka sangat tertarik dengan origami berbentuk rubah.

4.    Riskya

Di hari ini, saya merasa bangga telah mengajarkan hal – hal yang belum tentu diajarkan guru sekolah kepada anak – anak disini yaitu belajar menghargai dan menepati janji.

5.    Gabby

Di pertemuan kedua ini, saya sangat senang melihat betapa antusiasnya anak – anak belajar membuat bentuk origami yang baru dan mereka tidak tahu. Saya melihat, dengan metode membuat origami secara bersamaan, bias menumbuhkan sikap saling menghargai terhadap orang yang sedang berbicara.

6.    Grace

Hari ini kelompok kami memutuskan untuk mengajar kerajinan Origami kepada anak – anak di RPTRA, saya dipilih untuk menjadi tutor anak - anak untuk melipat origami. Saat saya mulai mengajar, awalnya hanya beberapa dari mereka yang mengerti karena beberapa dari mereka masih berumur kecil, tapi ketika saya menjelaskan ulang mereka semua pun mengerti. Beberapa dari mereka juga inisiatif menempelkan karya mereka di kertas kosong dan menghiasinya dengan pensil warna.

7.    Salma

Pada hari kedua kami melakukan kegiatan nengajar, saya merasa agak sedikit gugup. Tapi saya tetap merasa senang karena dapat mengajar anak-anak disana.

Sekian hasil kegiatan kelompok kami di pertemuan kedua ini.

Terimakasih